Kulalui masa hidupku; Tapi tak pernah aku berpesta dengan makhluk; Bagaimana aku akan begitu; Sedang hatiku menjadi linglung menyaksikan kesucian-Nya;
Aku tak takut resiko; Aku tak takut penguasa tiran; Orang yang takut kepada Dzat Allah; Ia tak lagi melihat resiko.
Adakah selain Dzat Allah yang dituntut oleh jiwa..?; Semua terhalang memasuki jiwaku; Selain Yang Maha Penyayang.
Aku bermahkotakan Al Qur’an; Sebagai aqidah dalam jiwaku; Dengannya kujaga diriku; Dari penyimpangan dan segala yang kotor.
Jika orang-orang minum arak dan menuangkannya; Maka yang ku minum dalam gelasku adalah sunnah makhluk yang paling baik;
Ruhku tak mencari tujuan selaih Allah; Maka sempurnakanlah petunjuk bagi jiwa, hati dan rasa.
Jika para hartawan mengangkat kepalanya dengan congkat, Maka kuangkat kepalaku dengan dzikirullah; Melebihi segala harta kekayaan;
Jika orang-orang menanamkan tumbuhan untuk dipetik ketika panen; Maka takwa kepada Tuhan Pemilik Arsy tanamanku;
Aku berasyik-asyik dengan cahaya Allah; Dia-lah penglihatanku; Dan telah jelas keterangan dan bukti; Dari celah-celah ayat kursi.
Ruhku melihat keagungan-Mu; Dan ia membumbung tinggi; Lepas dari maknaku di alam rasa;
Aku cinta kepada-Mu, oh.. Robbi; Dengan cinta setulus hati; Dan dengan iman yang kuat kumasuki pagi dan sore hari;
Organ-organ tubuhku bergembira selalu; Dengan mengingat dan menyebut-Mu; Dan adakah tempat selain dzikirullah dalam diriku..??
Yang kuharap adalah…. Mencintai-Mu dengan penuh kesungguhan; Karena kesungguhan dalam iman adalah martabat kesucian; Bila Ar-Rahman meridhai hamba-Nya; Kakinya berjalan bersama-Nya di daratan.
……………………………………………………………………………………………………………….
Bila dosaku menjadikan aku ragu; Cintaku mengajakku menghadap kepada-Nya; Dan tiada memuji dosa daripada cinta.
Hidupku adalah kehidupan orang yang berdosa; Namun hatiku punya ada terhadapnya; Bahwa cinta melebihi dosa.
Petunjuk Illah menyinari hatiku; dan membersihkan nuraniku; Maka aku tidak seperti mereka yang membangsakan diri dari debu;
Wahai Tuhanku,…….. Jika dosa-dosa bertambah; Aku percaya bahwa karunia-Mu lebih luas daripada aibku; Jika dosaku menjauhkan dari-Mu sementara waktu; Maka Engkau Maha Mengampuni dosa; Dan aku tak ragu tenang itu……………………………………………………………………………………………….
Aku tak takut resiko; Aku tak takut penguasa tiran; Orang yang takut kepada Dzat Allah; Ia tak lagi melihat resiko.
Adakah selain Dzat Allah yang dituntut oleh jiwa..?; Semua terhalang memasuki jiwaku; Selain Yang Maha Penyayang.
Aku bermahkotakan Al Qur’an; Sebagai aqidah dalam jiwaku; Dengannya kujaga diriku; Dari penyimpangan dan segala yang kotor.
Jika orang-orang minum arak dan menuangkannya; Maka yang ku minum dalam gelasku adalah sunnah makhluk yang paling baik;
Ruhku tak mencari tujuan selaih Allah; Maka sempurnakanlah petunjuk bagi jiwa, hati dan rasa.
Jika para hartawan mengangkat kepalanya dengan congkat, Maka kuangkat kepalaku dengan dzikirullah; Melebihi segala harta kekayaan;
Jika orang-orang menanamkan tumbuhan untuk dipetik ketika panen; Maka takwa kepada Tuhan Pemilik Arsy tanamanku;
Aku berasyik-asyik dengan cahaya Allah; Dia-lah penglihatanku; Dan telah jelas keterangan dan bukti; Dari celah-celah ayat kursi.
Ruhku melihat keagungan-Mu; Dan ia membumbung tinggi; Lepas dari maknaku di alam rasa;
Aku cinta kepada-Mu, oh.. Robbi; Dengan cinta setulus hati; Dan dengan iman yang kuat kumasuki pagi dan sore hari;
Organ-organ tubuhku bergembira selalu; Dengan mengingat dan menyebut-Mu; Dan adakah tempat selain dzikirullah dalam diriku..??
Yang kuharap adalah…. Mencintai-Mu dengan penuh kesungguhan; Karena kesungguhan dalam iman adalah martabat kesucian; Bila Ar-Rahman meridhai hamba-Nya; Kakinya berjalan bersama-Nya di daratan.
……………………………………………………………………………………………………………….
Bila dosaku menjadikan aku ragu; Cintaku mengajakku menghadap kepada-Nya; Dan tiada memuji dosa daripada cinta.
Hidupku adalah kehidupan orang yang berdosa; Namun hatiku punya ada terhadapnya; Bahwa cinta melebihi dosa.
Petunjuk Illah menyinari hatiku; dan membersihkan nuraniku; Maka aku tidak seperti mereka yang membangsakan diri dari debu;
Wahai Tuhanku,…….. Jika dosa-dosa bertambah; Aku percaya bahwa karunia-Mu lebih luas daripada aibku; Jika dosaku menjauhkan dari-Mu sementara waktu; Maka Engkau Maha Mengampuni dosa; Dan aku tak ragu tenang itu……………………………………………………………………………………………….