L E L A H

L E L A H

oleh Esa WongDjogya pada 28 Agustus 2010 jam 23:40

Kulalui malamku bersama raga lelahku

Porak poranda kuhabiskan malam bersama penatku.......

Meski waktu terus dan terus berputar

Hanya lelah dan penat yang setia menemaniku.....

Ku lupakan sesaat orang- orang terkasihku

Kuhanya bisa memberi hasil dari penat dan lelahku untuk mereka.....

Ikhlas Lillahi ta'Allah semua kulakukan karena ibadah

Meski jiwa dan dan raga taruhannya......

Malam sudah tak kuhiraukan lagi

Rasa dingin menusuk tulang sumsumku sudah tak ku rasa......

Hmmm.... kukejar dunia ini

Demi untuk orang'-orang yang terkasih......

Hanya rasa sepi yang terasa

Rasa rindu....rasa ingin memiliki kesempurnaan

Ya Rob terimakasih atas semua nikmat yang Kau berikan padaku

Ku syukuri nikmat apapun yang selalu kau berikan padaku....

Amin....

B A Y A N G A N K U

B A Y A N G A N K U

oleh Esa WongDjogya pada 24 Agustus 2010 jam 0:00

Kulalui sepiku seorang diri

Tapi kini kutak rasakan lagi.

Kulalui hari''ku bersamamu

kau temaniku saat kusendiri

Kau hanya bayangan,

Bayangan yang selalu kurindu'

Bayangan yang ikut menyemangatiku

Bayangan dalam hidupku

Kutak tahu,

Kau kenalkan aku arti pengorbanan

Kau ajariku arti memahami buah hatiku

Kuakui kau telah menyentilku dengan halus

Bayang''ku .....

Aku mau kau selalu bersamaku

Aku mau kau selalu ikut menjagaku

Saat ini dan untuk selamanya

D I R I M U

D I R I M U

oleh Esa WongDjogya pada 26 Oktober 2010 jam 3:39

Dinginnya malam sudah tak kurasa lagi

Tapi kutak kuasa menerima dinginnya hati

Kutak mengerti akan alur fikirmu

Yang semakin membuatku tertegun

Rasa dalamnya kalbu

Tak kuasa kupungkiri

Semakin mengenalmu

Semakn kuyakini

Membingungkan memang

Tapi mengasyikan

Tak semua faham akan kamu

Tapi aku faham akan dirimu

Pribadi yang aneh

Watak yang nyeleneh

Sifat yang tak semua orang miliki

Itu semua kemasan akan dirimu

Semuanya natural

Tanpa kau poles agar menarik

Prinsip hidupmu membuatku kagumimu

Terimakasih ku telah mengenalmu

Benar aku kagum akan kamu

Meski kuharus berfikir untuk fahamimu

Kumerasakan hidup kembali

Satu pesanku jangan pernah.....hanya kau yang tahu. by,

I S T I Q O M A H....

S T I Q O M A H....

oleh Esa WongDjogya pada 11 Maret 2011 jam 2:27

Ku jalani hidup bagai grafik
Hingga tertulis tak berbentuk
Meski demikian hidupku tak terusik
Agar ku terlepas dari masyuk

Ku masih mencintaimu
Tak perlu kau ragu akan itu
Akupun tak meragukan cintamu
Tapi kita sadar akan pasisi dan laku

Ku ingin perbaiki diri
Setelah ku dapat teguran Illahi
Meski harus mengorbankan hati
Ku yakin kaupun selalu mengharapkan ini

Tak mungkin kita paksakan.
Jalinan cinta yang terlarang
Meski sakit tak mungkin kita terjang
Biar cinta ini tetap terpatri dan bersarang

Kau katakan mari kita Istiqomah.
Sambut halus tangan Allah
Agar Dia ikhlas dan ridhoh
Dengan apa yang kita harap

Kau tak ingin lukai mereka
Akupun tak ingin menodainya
Biar waktu dan campur tangan diriNya
Yang kita harap tetap istiqomah di jalanNYA

Cinta kita telah berakhir dan bersemayam
Biarkan kini cinta itu tetap terukir
Akan kusimpan dalam hatiku yang terdalam
Agar cintaku padamu tak akan karam

D I A M

D I A M

oleh Esa WongDjogya pada 18 Maret 2011 jam 12:37

Ku sapa kamu tapi tak kamu respon
Ku tegur kamu dan kamu tetap diam
Ku candaimu, apalagi tak kamu acuhkan
Aku harus bagaimana lagi menghadapimu

Kalau hanya untuk menunggu waktu
Kau akan ku tunggu
Dengan setiaku,juga rasaku
Akan selalu menemani dalam penantianmu.

Meski ku tak sanggup kau diamkan
Meski ku tak sanggup menyangga lakumu
Demi untuk menjaga hatimu
Ku sanggup berkawan dengan sabarku

Ku tak ingin kamu hindariku
Ku tak suka dengan diammu
Ku harap kau kembali padaku
Agar ku dapat temanimu hingga akhir hayatku...

Hati ini kian nelangsa
Mengejar dirimu
Menggapai hatimu
Hingga kini belum ku dapati hatimu..